Skip to main content

Pengelolaan keuangan berkaitan erat dengan manajer investasi, dimana mereka memiliki tugas penting untuk mengontrol seluruh biaya perusahaan agar tidak mengakibatkan kerugian. Selain itu, proses perhitungan dan pemantauan keuangan perusahaan juga perlu diperhatikan dalam bergeraknya usaha.

Pengelolaan keuangan tidak terlepas dari peran manajer keuangan, dimana mereka memiliki tugas untuk membuat strategi, membuat keputusan, mengaplikasikan seluruh keputusan, dan mengatur manajemen keuangan. Tujuan manajer keuangan yaitu memimpin divisi keuangan dan membuat laporan langsung ke direktur perusahaan.

Untuk itu, adanya pengelolaan keuangan dianggap sangat mempengaruhi keberlangsungan perusahaan agar aset perusahaan agar sebuah perusahaan dapat mengetahui apa saja arus keuangan dengan cara yang tepat. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

  1. Memastikan Transaksi Keuangan Berjalannya sesuai Rencana
pengelolaan keuangan
Sumber foto: Canva

Hal pertama yang menjadi tanggung jawab pengelola keuangan pada perusahaan adalah memastikan seluruh transaksi keuangan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan perencanaan awal.

Pastikan tidak ada keterlambatan transaksi khususnya pembayaran kewajiban pajak, karena jika terlambat maka akan ada sanksi berupa denda. Selain itu manajer keuangan juga harus memperhatikan bahwa tidak ada pencurian yang dapat merugikan perusahaan.

  1. Mengendalikan Arus Kas Perusahaan

Proses pengelolaan keuangan usaha selanjutnya adalah menjaga fungsi keuangan jangka pendek, seperti arus kas yang berputar dengan lancar dan pembayaran utang tepat waktu. Keberadaan arus kas berpengaruh besar terhadap jalannya operasional perusahaan.

  1. Membuat Rencana dan Mengatur Anggaran Keuangan Perusahaan

Pengelolaan keuangan juga memiliki fungsi untuk mengontrol dana perusahaan secara keseluruhan dan dikerjakan bersama divisi lain. Tentunya, selalu ada pengeluaran yang dibutuhkan dalam menunjang berjalannya perusahaan, contohnya memasang iklan untuk menarik perhatian konsumen.

Seluruh proses tersebut harus melewati manajer keuangan untuk menghindari adanya kerugian tanpa disadari. Pengontrolan keuangan juga dilakukan agar dana yang tersedia cukup dan tidak memerlukan tambahan dana.

  1. Pengelolaan Pajak Perusahaan dengan Benar

Sumber foto: Canva

Seperti yang disinggung sebelumnya bahwa manajer keuangan juga perlu mengecek seluruh tanggung jawab berupa pembayaran pajak perusahaan. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari adanya tunggakan pajak sesuai aturan pembayaran pajak pemerintah.

Pajak usaha harus dibayarkan secara tepat dan dicatat sesuai dengan format yang berlaku. Hal ini juga dilakukan untuk menghindari adanya kemungkinan masalah yang dapat terjadi dan dapat mengganggu di kemudian hari.

  1. Menyusun Laporan Keuangan sesuai dengan Pedoman Akuntansi

Proses pengelolaan keuangan terakhir adalah melakukan proses menyusun laporan keuangan sesuai dengan kaidah akuntansi yang berlaku di Indonesia. Proses ini juga memerlukan bantuan dari tim akuntan.

Laporan keuangan dibuat untuk satu periode dan akan diperbaharui setiap tahunnya. Namun tak jarang laporan keuangan dapat dilakukan setiap minggu, bulan atau tahunan.

Baca juga:

Baca juga:

Cek Instagram kami di: @asiantrustcapital

Leave a Reply