Tips Jalankan Asset Management yang Perlu Anda Ketahui

Asset management adalah proses pengelolaan aset yang harus dilakukan berdasarkan aturan atau siklus yang berlaku. Manajemen aset sendiri dibutuhkan sebuah perusahaan untuk dapat mengelola semua aset yang dimiliki perusahaan agar tidak mengalami kerugian. Tips Asset management akan sangat berguna untuk perusahaan baru.

Dimana perusahaan baru akan membutuhkan asset management untuk dapat mengelola semua keuangan dan aset investasi yang dimiliki. Pengelolaan dianggap penting untuk memperoleh keuntungan tanpa mengganggu operasional perusahaan agar tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Berjalannya perusahaan tidak akan berjalan lancar tanpa adanya asset management yang baik. manfaat dari adanya Asset management diantaranya adalah untuk mencegah kemungkinan pembelian secara berlebihan, mempertahankan nilai aset, meningkatkan keamanan keuangan.

Beberapa Trik dan Tips Asset Management pada Perusahaan

  1. Mencatat Seluruh Biaya Masuk dan Keluar
Asset management

Langkah atau tips asset management yang pertama adalah mencatat semua biaya kas masuk dan kas keluar. Hal ini mungkin terlihat sepele namun memiliki efek yang cukup terasa pada perusahaan. Kebiasaan mengabaikan penggunaan kas menjadi kebiasaan yang buruk karena tidak terhitungnya berapa kas yang masuk dan berapa biaya kas yang keluar.

Kas masuk dan keluar juga erat hubungannya dengan jumlah asset management. Agar biaya tetap terkontrol anda dapat membuat jadwal yang menunjukan waktu arus kas bermanfaat untuk menjaga keseimbangan aset kas dan kewajiban bisnis.

  1. Mempelajari secara Detail Siklus Aset

Dapat memudahkan perusahaan untuk mengelola dan menggunakan asetnya. Selain itu, perusahaan juga dapat menghemat waktu dalam pengambilan keputusan untuk menghapus atau memperbarui aset. Proses ini harus dilakukan secara detail untuk menghindari masalah.

Perhatikan apakah aset yang akan diperbaharui dapat memberikan keuntungan, sementara apabila aset berpotensi menimbulkan kerugian sebaiknya aset tersebut dihapus atau dihilangkan. 

  1. Menganalisis Depresi Aset
Asset management

Mengetahui depresi atau penyusutan aset menjadi salah satu tips asset management penting, karena perusahaan dapat menghindari kerugian serta memudahkan pengambilan keputusan saat aset tidak lagi dapat digunakan secara efektif.

  1. Memeriksa Aset-aset yang Dimiliki

Untuk perusahaan baru dengan manajemen aset, penting bagi perusahaan untuk rutin mengecek atau memeriksa aset yang dimiliki. Untuk menghindari resiko adanya pengeluaran tidak terduga akibat beban dari kepemilikan aset yang tidak tercatat. 

Contohnya manajemen aset adalah melakukan pemeriksaan setiap bulan sehingga perusahaan tidak harus membayar pajak dari mobil atau motor yang sudah rusak. Memperhatikan kewajiban membayar pajak juga penting bagi perusahaan.

  1. Menggunakan Solusi Manajemen Aset

Pemilik aset tidak dapat terus-menerus memantau kondisi asetnya, banyaknya kewajiban lain dan bisnis yang terus berkembang membuat waktu seseorang untuk mengawasi aset semakin terbatas. Anda dapat menunjuk seseorang yang terpercaya dan berpengalaman di bidangnya untuk menjadi penanggung jawab aset.

  1. Merekrut Pegawai Profesional sebagai Penanggung Jawab Aset
Asset management

Teknologi yang terus berkembang mempengaruhi sistem manajemen aset, dimana teknologi berinovasi memberi kemudahan dalam proses pengelolaan aset yang dimiliki sebuah perusahaan.

Proses manajemen aset tidak lagi dilakukan secara manual, karena telah ada sistem informasi manajemen aset perusahaan sehingga anda tidak perlu melihat dan merekap catatan tebal untuk melakukan pengelolaan kekayaan.

Baca juga: Berikut 7 Proses Manajemen Aset

Baca juga: Memilih Fund Manager yang Tepat

Cek Instagram kami di: @asiantrustcapital

Share the Post:

Related Posts

JOINAN

Joinan Joinan conveys the spirit of togetherness along with fresh ideas and innovation, with the intention to bring opportunities to

Read More

E2PAY

E2Pay eMoney Issuer Payment Gateway Channels Remittance operator Basically your payment solutions

Read More