Perlu diketahui profil risiko investasi diri sendiri sebelum memutuskan menanamkan modal ke dalam suatu instrumen investasi. Tujuannya agar bisa menentukan instrumen yang tepat dalam menjalankan investasi.
Definisi risiko investasi adalah potensi kerugian yang dapat dialami investor dari kegiatan investasi, dimana imbal hasil atau keuntungan investasi tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dengan kata lain risiko menunjukan kondisi kerugian yang tidak diketahui sebelumnya secara pasti.
Perlunya rencana alternatif apabila investasi yang dilakukan mengalami risiko kerugian dan akan mempengaruhi nilai investasi.
Beberapa Tips Tepat Mengurangi Risiko Investasi
- Rutin Mengawasi Investasi
Anda perlu melakukan pengendalian risiko investasi dan monitor pergerakan investasimu. Hal ini melakukannya secara rutin agar anda tidak melewatkan kesempatan untuk bisa menarik dan mendapatkan profit tinggi.
Pengawasan investasi juga dilakukan untuk dapat mengetahui bagaimana cara mengurangi risiko investasi yang dapat terjadi kapan saja tanpa ada sinyal maupun tanda. Sehingga anda perlu melakukan pengawasan secara rutin.
- Menentukan Target Investasi
Anda bisa mengetahui jangka waktu investasi yang diinginkan, jenis investasi yang akan diambil dan risiko yang akan dihadapi.
- Mewaspadai Penipuan yang Mungkin Terjadi
Penipuan adalah salah satu resiko terbesar dari investasi. Jangan ragu atau malas untuk mengecek apakah perusahaan yang ingin anda investasikan memiliki legalitas dan izin resmi dari otoritas jasa keuangan (OJK) dan Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).
- Melakukan Diversifikasi Investasi
Diversifikasi investasi memiliki pengertian anda tidak menaruh semua data pada satu instrumen investasi saja, melainkan memiliki berbagai portofolio. Sehingga jika salah satu instrumen mengalami penurunan, ada investasi lain yang tetap memberikan keuntungan.
Baca juga: Cara Kerja dan Tugas Venture Capital Indonesia
Baca juga: Penting! 7 Tips Tepat Pengelolaan Keuangan Usaha
Cek Instagram kami di: @asiantrustcapital