Demi mengembangkan sebuah bisnis startup tentu membutuhkan adanya modal yang cukup banyak agar seluruh proses dan operasional bisnis startup dapat dilakukan dengan sebaik mungkin. Disinilah peran penting dari adanya Venture Capital (VC) yang tidak hanya pendanaan tapi juga bantuan manajemen dan akses ke pasar.
Dengan adanya penanaman modal yang tidak hanya dibutuhkan bisnis startup, akan tetapi juga sangat dibutuhkan oleh seluruh bisnis yang merintis dan juga tengah berkembang. Hal ini akan membuat proses membangun usaha menjadi lebih tertata tanpa harus memikirkan biaya.
Namun perlu diketahui bahwa seluruh biaya yang harus dikeluarkan setiap kali anda mengeluarkan budget harus selalu masuk ke dalam laporan keuangan agar tidak terjadi kerugian yang tanpa disadari telah dilakukan. Untuk informasi selengkapnya mengenai Venture Capital Company, simak ulasan di bawah ini.
- Proses membangun Badan Usaha
Sangat penting bagi Venture Capital Company untuk memahami badan usaha yang diakui dan legal di Indonesia. Apabila ingin menjalin kemitraan dengan usaha lain, maka wajib untuk memilih badan hukum atau izin mendirikan perusahaan yang paling cocok. Pilihannya ada yang berbadan hukum yaitu membuat Perseroan Terbatas (PT) dan Koperasi.
Sementara yang tidak berbadan hukum diantaranya adalah persekutuan perdata, Firma, dan CV. Pemerintah kelihatan sudah membatasi badan usaha yang dipilih oleh Venture Capital (VC). Dimana pada dasarnya VC di Indonesia sendiri masih sangat sedikit.
Oleh karena adanya unsur asing untuk VC asing yang inign menanamkan modalnya di Indonesia. Maka harus mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang memiliki legalitas dimata hukum. Dan harus PT. Penanaman Modal Asing (PT PMA).
- Bagaimana aturan kerja yang berlaku
Seperti yang terkandung dalam UU 25 tahun 2007 menyebutkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja sebaiknya mengutamakan tenaga kerja Indonesia. Akan tetapi jika ada kebutuhan maka sebuah Venture Capital diperkenalkan untuk mempekerjakan Tenaga Kerja asing (TKA), syaratnya VC harus selenggarakan pelatihan dan ahli teknologi pada Tenaga kerja Indonesia (TKI).
- Proses penyelesaian perselisihan
Kemitraan yang terjalin antara Venture Capital dan startup dapat terjadi perselisihan antaranya. Jika sampai hal ini terjadi maka forum untuk menyelesaikan perselisihan hukum yang timbul di Indonesia adalah melalui pengadilan negeri.
- Kebijakan Seputra Venture Capital / Modal Ventura
Aturan teknis seputar pembiayaan venture diatur melalui peraturan Menteri Keuangan Nomor 18 Tahun 2012 (PMK 18/2012). Meskipun sering dibahas pemerintah segera merampungkan aturan baru mengenai modal ventura yang akan dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
- Ketentuan Daftar Negatif Investasi yang berlaku
Hal ini merupakan aturan kunci yang menjelaskan bidang usaha yang terbuka ataupun yang tertutup untuk modal asing.
- Undang-undang yang mengatur Penanaman Modal
Jika ada kepemilikan asing, maka investasi yang dilakukan Venture Capital Company di Indonesia masuk kategori penanaman modal, sehingga teknisinya terkait pada Undang-undang nomor 25 tahun 2007 tentang penanaman modal dan peraturan pelaksanaannya. Dalam UU ini disebutkan bahwa penanaman modal merupakan segala bentuk kegiatan investasi baik negeri atau asing melakukan usaha di Indonesia.
Baca juga: 8 Tips Memulai Bisnis Online dengan Tepat
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Private Equity
Cek Instagram kami di: instagram.com/asiantrustcapital