Manajemen aset atau Asset management merupakan salah satu komponen penting dalam bisnis manufaktur. Pasalnya bisnis manufaktur melibatkan berbagai aset mulai dari mesin manufaktur, software, alat kantor (inventori), kendaraan dan sebagainya. Menerapkan asset management juga menjadi hal yang penting.
Asset management juga dapat dikatakan sebagai sebuah proses pengelolaan aset yang harus dilakukan berdasarkan aturan atau siklus yang berlaku pada perusahaan yang berjalan. Namun jika perusahaan tersebut baru akan memulai menerapkan asset management maka perlu memperhatikan setiap detail untuk mengurangi masalah.
Penanganan aset yang buruk dapat menyebabkan masalah serta kerugian pada bisnis manufaktur. Oleh karena itu perusahaan perlu melakukan penerapan asset management yang tepat agar proses produksi dapat berjalan dengan sebaik mungkin.
Peran asset management dikatakan perlu bagi perusahaan untuk memastikan bahwa aset perusahaan dapat tertata dengan sebaik mungkin tanpa merugikan perusahaan. Karena pengelolaan aset penting demi berjalannya operasional bisnis agar lebih lancar.
Beberapa Tahapan Menerapkan Asset Management dengan Tepat
- Menentukan dan Memilih Lahan Inventaris
Untuk menetapkan Asset management, perusahaan harus menyiapkan pemilihan lahan inventaris dengan tepat. Pasalnya, tidak mungkin semua aset ditempatkan dilokasi yang sama dengan mesin produksi karena akan mengganggu proses berjalannya produksi.
Umumnya memilih lahan inventaris untuk aset perusahaan karena harus memiliki lokasi yang strategis dekat dengan berbagai jalur transportasi. Dengan memilih lokasi yang strategis dan mudah dijangkau akan mempermudah karyawan perusahaan.
- Membentuk Tim Asset Management yang Profesional
Perusahaan tentu memerlukan tim khusus yang berkompeten untuk menjadi penanggung jawab mengelola dan melakukan monitor aset perusahaan dengan sebaik mungkin. Perusahaan perlu mencari sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional dibidangnya, karena tim yang berkompeten merupakan cara menerapkan Asset management dengan tepat.
Jika asal dan salah memilih orang untuk membentuk tim khusus yang bertanggung jawab mengurus aset perusahaan, maka akan mengganggu proses operasional yang berjalan. Pastikan anda memilih tim yang memang sudah memiliki pengalaman dan familiar dengan sistem Asset management perusahaan.
- Mengetahui Nilai Profitabilitas dari Setiap Aset
Jika anda sudah mengetahui nilai profitabilitas dari setiap aset, maka anda akan lebih mudah menerapkan Asset management. Hal ini berkaitan dengan keuntungan dan kerugian yang nantinya akan diperoleh perusahaan.
Dimana nantinya anda akan mengetahui aset mana yang dapat menghasilkan laba dan aset mana yang tidak terlalu menguntungkan bagi perusahaan. Contohnya, anda mengeluarkan uang investasi dan biaya perawatan yang cukup besar untuk kendaraan perusahaan, namun kendaraan tersebut tidak dapat beroperasi dengan baik.
- Mengecek Masa Pakai Aset Perusahaan
Cara menerapkan Asset management yang tepat berikutnya adalah dengan cara mengetahui masa penggunaan aset perusahaan. Setiap aset perusahaan baik berupa mesin, kendaraan hingga peralatan memiliki masa pakai yang berbeda-beda.
Ada baiknya jika anda mengetahui kapan sebaiknya mengganti aset lama dengan aset yang baru. Terutama bagi beberapa aset perusahaan yang sudah dinyatakan rusak. Karena jika aset lama rusak tentu akan mengganggu proses produksi yang sedang berjalan. Cek juga seluruh pajak yang harus anda lengkapi, karena pajak yang menunggak dapat menjadi masalah di kemudian hari.
Baca juga: Tips Jalankan Asset Management yang Perlu Anda Ketahui
Baca juga: Cara Kerja Asset Management dengan Baik
Cek Instagram kami di: @asiantrustcapital