Skip to main content

Jika anda memiliki tengah menjalankan sebuah perusahaan dan sedang mencari modal, Private Equity (PE) dapat menjadi salah satu solusinya. PE sendiri merupakan kumpulan dana dan investor yang secara langsung berinvestasi di perusahaan swasta, atau terlibat dalam pembelian perusahaan. Hal tersebut erat pula hubungannya dengan pendanaan kepada sebuah bisnis.

Dana yang dianggap sebagai private equity akan diberikan ke sebuah perusahaan yang sudah stabil dan mapan, dimana proses bisnis jasa, manufaktur, dan perusahaan waralaba sudah tersedia.

Setelah memperoleh pendanaan private equity (PE), sebuah perusahaan perlu melakukan adaptasi dari mulai mencari, melakukan kesepakatan, hingga menjalankan kerjasama dengan baik. Seluruh proses tersebut memiliki beberapa langkah, berikut ini cara mendapatkan kesepakatan dengan perusahaan PE.

  1. Mencari dan Menemukan Perusahaan Private Equity

Sumber gambar: Canva

Perusahaan Private equity secara aktif mencari peluang investasi dan sering mendekati perusahaan yang sepertinya sesuai dengan profil mereka. Untuk itu anda sebagai pendiri bisnis perlu mencari tahu bagaimana cara memenuhi kriteria investor PE dan yakin bahwa bisnis anda akan mendapatkan keuntungan dari pendanaannya.

Anda dapat mencari partner private equity sendiri. Cara lain anda juga dapat menggunakan koneksi pribadi, sehingga amat penting bagi anda untuk menemukan banyak koneksi untuk mendapatkan pendanaan terutama private equity.

  1. Melakukan Kesepakatan Bersama

Sebuah perusahaan dianjurkan untuk memiliki tim pengacara dan penasehat berpengalaman (tim legal) yang akan membantu anda untuk melakukan kesepakatan dengan tujuan menghindari kerugian.

Susun rencana bisnis secara terperinci, diantaranya: menceritakan tentang perusahaan anda, alasan anda mencari penyertaan modal, jumlah dana yang dibutuhkan, hingga kesempatan untuk perusahaan PE. 

Anda juga harus memastikan untuk memberikan proyeksi keuangan yang rinci dan realitas serta menunjukan bagaimana anda dapat memberikan pengembalian dan keuntungan yang mereka cari untuk jangka panjang. 

Setelah melalui proses detail kesepakatan, anda akan mendapatkan surat penawaran untuk selanjutnya perusahaan PE mulai proses due diligence yang sangat detail. Anda harus siap untuk memberikan rincian lengkap tentang bisnis anda. Nantinya setiap aspek bisnis anda diteliti tidak hanya oleh investor private equity tetapi juga dibantu tim konsultan eksternal dan akuntan.

Setelah semua proses di atas selesai, maka anda akan menyetujui persyaratan akhir dan menandatangani surat kontrak atau perjanjian bersama. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa anda perlu memahami semua rincian kesepakatan sebelum menandatanganinya, agar anda mengetahui apa saja yang disetujui.

  1. Menjalankan Proses Kerjasama dengan Private Equity

Sumber gambar: Canva

Setelah perjanjian diatas telah selesai, pendanaan akan ditransfer dan kerja sama dengan perusahaan private equity. Umumnya PE tidak akan terlibat dalam menjalankan bisnis sehari-hari, namun mereka mungkin menuntut untuk menunjuk orang-orang tertentu ke tim manajemen. 

Setelah itu, perusahaan akan mulai bekerja menuju arah exit. Berikut ini merupakan beberapa cara umum bahwa perusahaan Private Equity dapat keluar dari investasi:

  • Pembelian kembali (repurchase), anda membeli kembali saham perusahaan dari PE dan mengambil alih kendali bisnis anda.
  • Secondary Sale, perusahaan PE menjual sahamnya kepada perusahaan private equity lainnya atau investor keuangan lainnya.
  • Trade Sale, bisnis dijual ke kompetitor atau perusahaan lain.
  • IPO, perusahaan go public dan perusahaan PE menjual sahamnya.

Baca juga: Mekanisme atau Konversi Venture Capital dalam Penyertaan Modal

Baca juga: Cara Tepat Memilih Fund Manager dengan Proses yang Mudah

Cek Instagram kami di: @asiantrustcapital

Leave a Reply