Asset Management atau manajemen aset adalah aktivitas atau kegiatan pengelolaan aset milik individu, organisasi atau perusahaan secara lebih efektif untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Selain itu, keberadaan Asset Management juga dianggap memiliki manfaat untuk memudahkan penyusunan anggaran.
Sistem informasi Asset Management perusahaan memungkinkan untuk mengetahui kondisi dana sehingga proses penyusunan anggaran lebih fleksibel dan praktis. Asset Management memiliki fungsi untuk meningkatkan keamanan serta menghindari risiko hilangnya aset.
Dengan mengetahui nilai aset tetap yang dimiliki, tentu akan memudahkan anda dalam melakukan pelaporan pajak usaha dan juga menilai mana aset produktif dan mana yang tidak. Sehingga anda dapat mengambil tindakan dan menghindari kerugian akibat kesalahan dalam pengelolaan aset.
Berikut Beberapa Langkah dan Siklus Asset Management
- Melakukan Perencanaan Sematang Mungkin
Siklus ini melakukan perencanaan yang disusun dengan sebaik mungkin. Contohnya anda memiliki dana sebesar 1 Miliar, dari dana tersebut anda dapat melakukan perencanaan dan memikirkan akan dialokasikan pada aset apa?
Terdapat beberapa jenis aset diantaranya saham, emas, tanah, gedung, bidang usaha, dan lain sebagainya. Pastikan rencana anda tersusun dengan baik sehingga dapat mempengaruhi keuntungan kedepannya.
- Pengadaan Aset
Siklus Asset Management ini mudah dan sering ditemukan dalam kegiatan pengelolaan keuangan perusahaan, yaitu dengan melakukan pengadaan aset. Setelah berhasil menemukan perencanaan maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah pengadaan dan pembelian.
Untuk total pembelian dana yang dialokasikan dapat disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan dari pemilik dana.
- Melakukan Inventarisasi Aset
Siklus Asset Management selanjutnya dilakukan dengan cara menjalankan pendaftaran aset pada layanan audit legal khusus yang ada. Proses selanjutnya anda dapat melakukan dokumentasi terkait dana yang diambil.
- Mengupayakan Pengelolaan Aset
Tahapan selanjutnya dalam siklus Asset Management adalah proses penjagaan aset, membersihkan, recovery, dan lain sebagainya. Contohnya aset akan dialokasikan pada bidang usaha, maka langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menjalankan promosi kepada calon konsumen untuk menambah daya tarik.
- Menjalankan Penghapusan dan Pengalihan Aset
Siklus Asset Management ini dapat dilakukan apabila diperlukan. Pada tahap ini perusahaan akan menilai aset apa saja yang dianggap tidak menguntungkan dan akan dihapuskan. Proses tersebut dibagi dalam dua bagian, yaitu:
- Penghapusan Aset, yaitu tindakan memusnahkan atau menghancurkan dengan tujuan mengurangi aset karena dianggap tidak dapat dimanfaatkan lagi.
- Pengalihan Aset, yaitu pemindahan hak dan/atau tanggung jawab, wewenang, dan pemanfaatan suatu unit kerja ke unit kerja yang lainnya dalam lingkungan sendiri. Contohnya penyertaan modal, hibah, dan lainnya.
Baca juga: Cara Tepat Menerapkan Asset Management dengan Baik
Baca juga: Tips Mengelola Uang Investor dengan Tepat
Cek Youtube kami di: @asiantrustcapital